PERSEPSI DAN TINDAKAN PONDOK PESANTREN AL-IKHLAS TERHADAP COVID-19 DI DESA KRAPYAK JEPARA

MUHAMMAD RIFQI SYAUQI NUR, 161510000346 (2021) PERSEPSI DAN TINDAKAN PONDOK PESANTREN AL-IKHLAS TERHADAP COVID-19 DI DESA KRAPYAK JEPARA. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.

[img]
Preview
Text
161510000346_COVER.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
161510000346_BAB I.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
161510000346_BAB II.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img]
Preview
Text
161510000346_BAB III.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text
161510000346_BAB IV.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
161510000346_BAB V.pdf - Published Version

Download (666kB) | Preview
[img]
Preview
Text
161510000346_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tindakan masyarakat dan pandangannya terhadap covid-19. Salah satunya adalah di pesantren Al Ikhlas krapyak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana terbentuknya persepsi dan tindakan pesantren Al Ikhlas terhadap covid-19. Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan model pengambilan sampel menggunakan random purposive sampling.
Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa pondok pesantren memiliki kecenderungan mengaitkan covid-19 dengan aspek aspek agama. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan 3 golongan sebagai representasi pondok pesantren yaitu kyai, pengurus dan santri. Dari penelitian ini mengemukakan kyai mempunyai pandangan bahwa covid-19 adalah sebuah ujian dan peringatan oleh Allah sedangkan pengurus memiliki pandangan Covid-19 merupakan sebuah konspirasi yang dilakukan oleh pihak pihak tertentu, dan santri mempunyai pandangan sama dengan kyai. Perbedaan pandangan tersebut terbentuk karena perbedaan pengalaman dan strata pendidikan dari masing masing golongan sehingga membentuk pandangan tersebut. Sedangkan tindakan dari masing masing golongan bahwa kyai mempunyai relevansi tindakan yang tinggi dengan persepsi sehingga kesadaran atas Covid-19 terbentuk dengan baik. Pengurus mempuyai tingkat relevansi sedang yang artinya belum maksimal menjaga protokol kesehatan dan santri mempunyai tingkat relevansi rendah terhadap Covid-19 yang artinya masih kurang sadar dengan protokol kesehatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Noor Rohman Fauzan., B.Ed., M.A. Pembimbing II : M. Nashrul Haqqi, S.Th.I., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Covid-19, Persepsi, Tindakan, Pondok Pesantren.
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X7.1 Filsafat Islam > 2X7.2 Dakwah
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: UPT Perpustakaan UNISNU Jepara
Date Deposited: 26 Sep 2021 04:06
Last Modified: 26 Sep 2021 04:06
URI: http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/199

Actions (login required)

View Item View Item