PELAKSANAAN ITSBAT NIKAH DI PENGADILAN AGAMA JEPARA DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

RICKY KHOIRUL UMAM, 151410000463 (2019) PELAKSANAAN ITSBAT NIKAH DI PENGADILAN AGAMA JEPARA DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN. Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.

[img]
Preview
Text
151410000463_ICOVER.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151410000463_BAB I.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151410000463_BAB II.pdf - Published Version

Download (16MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151410000463_BAB III.pdf - Published Version

Download (12MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151410000463_BAB IV.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img]
Preview
Text
151410000463_BAB V.pdf - Published Version

Download (908kB) | Preview

Abstract

Itsbat nikah merupakan proses pencatatan pernikahan terhadap perkawinan yang dilaksanakan atas dasar hukum dan belum memperoleh bukti keabsahan atau akta nikah dari perkawinan tersebut. Tujuan dari adanya pengesahan perkawinan untuk memperoleh kepastian hukum terkait perkawinan yang telah diakukan yaitu dengan dicatatkannya perkawinan dan memperoleh akta perkawinan untuk mempermudah proses perdata dalam keluarga.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan itsbat nikah di Pengadilan Agama Jepara, apa kendala-kendala yang dihadapi Pengadilan Agama Jepara dalam penegakan Itsbat nikah. Bagaimana implikasi penegakan itsbat nikah terhadap kekuatas status perkawinan ditinjau dari sistem perundang-undangan Peradilan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan sosiologis dan dilakukan dengan menggunakan metode analisis secara induktif yaitu dengan menggambarkan masalah pelaksanaan itsbat nikah dilapangan serta implikasi itsbat nikah terhadap status kekuatan perkawinan ditinjau dari sistem perundang-undangan Peradilan.
Hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan itsbat nikah di Pengadilan Agama Jepara dijalankan sebagaimana keseluruhan prosedur yang sudah diterima dan dijalankan oleh Pengadilan Agama Jepara telah sesuai dengan ketentuan hukum acara peradilan agama yang berlaku sebagaimana diatur dalam ketentuan Peraturan Perundang-Undang yang berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama. Kendala dalam pelaksanaan permohonan pentapan itsbat nikah di Pengadilan Agama Jepara diantaranya berupa faktor kelalaian dari pihak yang berpekara, faktor pembiayaan, kurangnya saksi, tidak terpenuhinya syarat permohonan perkara yang dapat mengakibatkan tidak terkabulkan perkara permohonan pengesahan perkawinan tersebut, kendala dari masyarakat adalah ketidaktahuan dan ketidakperdulian masyarakat terdahulu dalam mencatatkan perkawinannya, jarak yang jauh dengan pengadilan serta faktor dalam pembiayaan. Implikasi itsbat nikah terhadap kekuatan status perkawinan diantaranya adalah perkawinan yang telah di itsbatkan mempunyai kekuatan hukum dalam hak atas waris, hak atas anak, harta bersama serta hak administratif dalam melengkapi syarat formil maupun materiil perkawinan sebagaimana diatur dalam perundang-undangan Indonesia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : H. Husni Arafat, Lc., M.Si Pembimbing II : Wahidullah, S.H.I., M.H.
Uncontrolled Keywords: Itsbat Nikah, Pencatatan Perkawinan, Kekuatan Hukum
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan > 2X4.31 Nikah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 25 Jan 2022 03:39
Last Modified: 25 Jan 2022 03:39
URI: http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/1963

Actions (login required)

View Item View Item