Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menganalisis konsep merdeka belajar perspektif Ki Hajar Dewantara. (2) Untuk menganalisis relevansi konsep merdeka belajar Ki Hajar Dewantara dengan Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menekankan pada penelitian perpustakaan (library reseach). Dalam proses penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode diantaranya metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Analisis data menggunakan model content analysis atau kajian isi dengan cara deskripsi atau orientasi, reduksi data, seleksi serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ki Hajar Dewantara memiliki konsep tentang pendidikan yang didasarkan pada asas kemerdekaan yang memiliki arti bahwa manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan dengan aturan yang ada di masyarakat. Merdeka dalam gagasan Ki Hajar Dewantara diartikan sebagai tidak hidup terperintah, berdiri tegak karena kekuatan sendiri dan cakap mengatur hidupnya dengan tertib. Adapun relevansi mengenai pemikiran Ki Hajar Dewantara dan Konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka, terdapat beberapa poin yang saling sejajar secara esensi maupun muatannya. Dalam perspektif Ki Hajar Dewantara pendidikan merupakan suatu upaya dalam rangka pendewasaan seseorang, hal tersebut sejalan dengan kebijakan Merdeka Belajar. Dimana pendidikan harus bersifat terbuka dan tidak memaksa, terbuka dan tidak memaksa.