Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pengetahuan fikih wanita pada remaja putri di desa Pancur. (2) Peran departemen keputrian IPPNU ranting 2 Pancur dalam meningkatkan pemahaman fikih wanita pada remaja putri di desa Pancur. (3) Faktor pendukung dan penghambat peran departemen keputrian IPPNU ranting 2 Pancur dalam meningkatkan pemahaman fikih wanita pada
remaja putri di desa Pancur.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif berupa Field Research dengan data primer dan sekunder yang diperoleh dari wawancara, observasi partisipan, analisis dokumen serta literatur yang mendukung. Aanalisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Selanjutnya pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi data dan meningkatkan ketekutan.
Berdasarkan dari hasil analisis data menunjukkan bahwa : (1) Kondisi pengetahuan fikih wanita pada remaja putri yang merupakan peserta kajian keputrian memiliki kondisi yang beragam. Terlihat dari respon yang diberikan ketika wawancara terdapat responden yang telah memahami terkait definisi, siklus, implikasi hukum serta ketentuan-ketentuan lainnya. Namun juga terdapat responden yang masih memiliki kebingungan pada bebarapa aspek terkait fikih wanita. (2) Departemen keputrian IPPNU ranting 2 Pancur sangat berperan dalam upaya meningkatkan pengetahuan fikih wanita, terbukti dengan adanya peningkatan dari yang awalnya tidak mengethaui menjadi mnegerti. (3) Kajian keputrian didukung oleh banyak pihak mulai dari internal yaitu dari ketua IPNU dan IPPNU serta pengurus dan anggota. Dan juga eksternal yaitu dari masyarakat, pembina dan banom NU yang lain. Namun ada hambatan dari internal yaitu kesibukan masing-masing pengurus, kurangnya fasilitas pendukung kajian seperti LCD dan juga penghambat dari eksternal yaitu adanya pandemi Covid-19.