SUHADI, 151310003525 (2020) TELAAH HADITS KETELADANAN RASULULLAH S.A.W DALAM MENDIDIK ANAK PERSPEKTIF ISLAM. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.
151310003525_COVER.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
151310003525_BAB I.pdf - Published Version
Download (6MB) | Preview
151310003525_BAB II.pdf - Published Version
Download (5MB) | Preview
151310003525_BAB III.pdf - Published Version
Download (10MB) | Preview
151310003525_BAB IV.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
151310003525_BAB V.pdf - Published Version
Download (621kB) | Preview
151310003525_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (488kB) | Preview
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep dan metode pendidikan yang diajarkan Rasulullah SAW dalam mendidik anak, lebih utamanya pendidikan tengtang shalat. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kandungan hadits Rasulullah SAW tentang mendidik anak?. 2) Bagaimana analisis metode mendidik anak berdasarkan hadis Rasulullah SAW?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan jawaban atas kedua rumusan masalah tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kualitatif. Fokus penelitian adalah untuk melakukan kajian terhadap kandungan hadits Rasulullah SAW yang berkaitan dengan fitrah kelahiran manusia dan pendidikan tentang shalat serta peran orang tua dalam melakukan itu semua .
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diperoleh simpulan, pertama: Rasulullah Saw mengajarkan tentang pentingnya menanamkan akidah pada setiap umat Islam sebelum diperkenalkan dengan materi pelajaran yang lain. Metode penanaman akidah tersebut dengan cara menalqinkan atau memberikan tuntunan kalimat La ilaha illallah kepada anak ketika masih usia bayi. Kedua: Rasulullah Saw, memerintahkan kepada setiap orang tua untuk mengajarkan shalat kepada anaknya ketika memasuki usia 7 tahun. Ketiga: Rasulullah Saw mengajarkan kepada umatnya mengenai tiga hal penting, pertama: kita wajib bertakwa kepada Allah di mana saja kita berada dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan, baik ketika saat di keramaian dan ketika saat di kesepian. Kedua, Amalan kebaikan akan menghapus kejelekan. Bisa jadi yang dimaksud dengan kebaikan adalah taubat, bisa pula yang dimaksud adalah amal shalih lainnya. Ketiga, Kita diperintahkan untuk berakhlak mulia terhadap sesama. Namun hal ini tidak menafikan pada suatu keadaan kita bersikap keras dan tegas. Metode pendidikan yang diajarkan Rasulullah Saw dalam pendidikan akidah adalah menalqinkan kalimat La Ilaha illallah kepada anak ketika masih bayi dan secara bertahap membekali anak dengan pendidikan agama khususnya mengenalkan anak dengan Tuhannya, nabi-nabiNya, kitabNya dan seterusnya. Dalam hal pendidikan karakter keagamaan, metode yang diperkenalkan Rasulullah SAW adalah dengan melakukan pembiasaan. Orang tua selaku pendidik harus senantiasa mengajak dan memberikan contoh secara langsung untuk melakukan shalat. Dalam pendidikan ahlak, metode yang diajarkan Rasulullah Saw adalah dengan mengajak untuk bertakwa kepada Allah Swt. Kemudian segera melakukan taubat dan melakukan perbuatan baik apabila kita melakukan dosa atau kesalahan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Ana Rahmawati, Lc., M.Hum |
Uncontrolled Keywords: | Hadits; Keteladanan Rasulullah S.A.W, Mendidik Anak perspektif Islam. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X2 Al-Hadits 200 Agama > ISLAM > 2X7.1 Filsafat Islam > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 06 Jan 2022 07:29 |
Last Modified: | 06 Jan 2022 07:29 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/1464 |