PENDIDIKAN ANAK SHALEH PERSPEKTIF ABDULLAH NASHIH ULWAN DALAM BUKU TARBIYATUL AULAD FIL ISLAM

LISANUL KHAKIM, 131310000901 (2020) PENDIDIKAN ANAK SHALEH PERSPEKTIF ABDULLAH NASHIH ULWAN DALAM BUKU TARBIYATUL AULAD FIL ISLAM. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.

[img]
Preview
Text
1.131310000901_COVER.pdf - Supplemental Material

Download (578kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2.131310000901_BAB I.pdf - Published Version

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.131310000901_BAB II.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.131310000901_BAB III.pdf - Published Version

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.131310000901_BAB IV.pdf - Published Version

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6.131310000901_BAB V.pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text
7.131310000901_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (42kB) | Preview

Abstract

Pemikiran Abdullah Nashih Ulwan tentang pendidikan anak shaleh adalah ketika seorang pendidik (baik itu guru, orang tua dan pembimbing) berusaha sungguh-sungguh dalam menerapkan manhaj yang telah Allah turunkan dan melaksanakan sistem yang telah dirumuskan dasar-dasar dan cabang-cabangnya oleh syariat Islam, maka anak akan tumbuh dalam keimanan, ketakwaan, dan akhlak yang mulia. Sehingga anak tampil ditengah-tengah masyarakat sebagai manusia yang matang akalnya, sempurna akhlaknya, seimbang perilakunya, toleran dalam bermuamalah, dan baik tingkah lakunya. Intinya, anak bisa menjadi baik, jika pendidik menjadikan Islam sebagai manhaj dalam mendidik dan membentuk kepribadian anak. Anak shaleh menurut pandangan Abdullah Nashih Ulwan adalah anak yang taat dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan perintah-perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-larangan-Nya dengan bersumber pada nilai-nilai Islami, serta menjadikan Islam sebagai agamanya, Al-Quran sebagai imamnya, dan Rasulullah SAW sebagai pemimpin dan tauladannya. Adapun ciri-cirinya adalah: 1). Beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT., dan Hari Akhir;2). Mencintai Rasulullah Saw., dan Ahli baitnya; 3). Meneladani sepak terjang para sahabat; 4). Berbuat baik kepada kedua orang tua (birrul walidain); 5). Amar ma’ruf nahi mungkar ; 6). Mendirikan sholat, puasa, membayar zakat, menunaikan haji jika mampu; 7). Bersabar menghadapi cobaan dalam kehidupan; 8). Tidak bersikap sombong, masa bodoh atau acuh tak acuh; 9). Selalu bertutur yang sopan dan bersikap santun terhadap setiap orang. Metode pendidikan anak shaleh menurut Abdullah Nashih Ulwan yaitu; Metode Dialog Qur’ani dan Nabawi, Metode kisah Qur’ani dan Nabawi, Metode Mauziah (Nasehat), Metode Pembiasaan dengan Akhlak Terpuji, Metode Keteladanan, Metode Targhib dan Tarhib.Untuk mengarungi kehidupan dunia dan bekal akhirat, anak perlu mendapat tiga kelompok materi pendidikan agama yaitu: tarbiyah jismiyah, tarbiyah aqliyah, dan tarbiyah rohaniyah atau tarbiyah adabiyah. Pertama, materi tarbiyah jismiyah Anak akan mendapatkan sarana dan prasarana pendidikan dari orang tuanya berupa fasilitas untuk menyehatkan, menumbuhkan, dan menyegarkan tubuhnya. Kedua, materi tarbiyah aqliyah. Anak diberi kesempatan memperoleh pendidikan dan pengajaran yang mencerdaskan akal dan menajamkan otak. Ketiga, materi tarbiyah rohaniyah atau tarbiyah adabiyah. Anak diharapkan mampu menyempurnakan keluhuran budi pekerti atau al-ahlaq al -karimah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Abdul Rozaq, M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Anak Shaleh, Perspektif Abdullah Nashih Ulwan.
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X7.1 Filsafat Islam > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam > 2X7.321 Bustanul Atfal
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 04 Jan 2022 02:39
Last Modified: 04 Jan 2022 02:39
URI: http://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/1375

Actions (login required)

View Item View Item