Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya pajak sebagai sumber penerimaan Negara. Untuk mencapai tujuan yang tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya peningkatan penerimaan pajak. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah yaitu dengan melakukan intensifikasi pemungutan pajak. Hal tersebut bertujuan utuk meningkatkan penerimaan pajak dapat lebih optimal dan mencapai target yang sudah ditetapkan.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu memberikan gambaran secara jelas mengenai masalah yang diteliti, menginterpretasikan serta menjelaskan data secara sistematis gambaran penerimaan pajak bumi dan bangunan pada Kecamatan Karimunjawa. Teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara kepada responden yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai hal yang berhubungan dengan penelitian dan data sekunder berupa laporan akhir tahun target dan realisasi penerimaam pajak bumi dan bangunan dari tahun 2015-2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensifikasi pemungutan pajak bumi dan bangunan di kecamatan Karimunjawa sudah cukup baik atau intensif namun belum mencapai target lunas penerimaan PBB-P2. Namun intensifikasi tersebut sebaiknya dapat ditingkatkan agar tujuan dari organisasi yaitu meningkatkan target penerimaan pajak dapat terpenuhi. Sistematika fiskus pelayanan pajak terdiri dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan SPT, penghitungan pajak dan pembayaran pajak. Hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan pemungutan pajak bumi dan bangunan di kecamatan Karimunjawa yaitu masih rendahnya tingkat kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak tepat waktu, tingkat penghasilan yang tidak menentu dari wajib pajak yang sebagian besar bermatapencaharian sebagai petani dan banyaknya wajib pajak yang berdomisili di lua daerah sehingga sulit dalam penagihannya.