Pembiayaan Mudarabah dan Musyarakah merupakan beberapa pilihan jenis pembiayaan yang dapat digunakan untuk menyalurkan dana guna membantu para mudharib / pihak yang membutuhkan dana untuk suatu usaha tertentu, dengan syarat tertentu dan dengan pembagian hasil yang telah disepakati diawal. Pembagian hasil dari usaha tersebut akan dibagi dengan pihak yang memiliki dana (shohibul maal) dengan penerima modal (mudharib) atau dengan pihak-pihak lain yang ikut serta dalam pengelolaan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan mudarabah dan musyarakah secara parsial maupun simultan terhadap profitabilitas dengan menggunakan Return On Asset (ROA). Populasi penelitian ini ada 14 Bank Umum Syariah namun dalam penelitian ini hanya 3 Bank yang termasuk dalam Bank Umum Syariah BUMN, yaitu Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah), Bank Mandiri Syariah (BSM) dan Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) tahun 2016-2019 yang menjadi sampel pada penelitian ini yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan mudarabah memberikan pengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas (ROA), pembiayaan musyarakah tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA) dan secara simultan hasil penelitian pembiayaan mudarabah dan musyarakah berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas (ROA)