Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui peran (idea dan gagasan) kiai berpolitik terhadap perkembangan dakwah di Desa Bangsri. (2) Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan (action) kiai berpolitik terhadap perkembangan dakwah di Desa Bangsri.
Permasalahan diteliti dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian studi kasus. Data diperoleh dari wawancara, observasi, dan dokumentasi dari data yang terkumpul di uji dengan menggunakan analisis deskripsi.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Peran KH Nuruddin Amin dalam berdakwah melalui politik ditunjukkan dengan berpartisipasi aktif dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk keberhasilan dan kemaslahatan umat. Selain itu KH Nuruddin Amin dalam berdakwah melalui politik mempunyai idea dan gagasan yaitu: Pengajian rutinan, Pengembangan pondok pesantren, Pengembangan pendidikan anak usia dini, pengembangan masyarakat, serta dakwah dalam berpolitik sebagai penunjang keberhasilannya. Disamping itu tujuan KH Nuruddin Amin dalam berpolitik adalah menjadi sosok penengah dalam konflik antara pemerintah daerah maupun pusat. (2) Kelebihan dan kekurangan KH Nuruddin Amin dalam politik adalah seorang kiai dapat ikut andil dalam perumusan peraturan, Undang-Undang (UU), serta Peraturan Daerah (PERDA) yang menyangkut kemaslahatan umat. Disamping itu, kekurangan yang didapat adalah kurangnya kredibilitas dari masyarakat, masyarakat beranggapan bahwa kiai yang turun dalam dunia politik adalah hal yang kotor dan dapat menurunkan karisma serta integritas dari kiai tersebut.